Asuransi penyakit kritis sangatlah dibutuhkan dengan tujuan untuk berjaga-jaga. Pasalnya, kita tidak tahu pasti yang akan terjadi di masa depan terutama jika kita sudah memiliki Riwayat penyakit tertentu.
Dengan memiliki asuransi, kita sama saja dengan menabung dana yang bisa kita gunkana untuk kebutuhan darurat agar lebih terjamin, terutama jika benar dalam memilih perusahaan asuransi. Salah satu jenis asuransi penyakit yang saat ini baru saja hadir adalah asuransi penyakit kritis.
Asuransi ini merupakan jenis asuransi yang bisa dibilang cukup penting untuk kamu miliki, untuk menjaga diri dari kemungkinan adanya penyakit tertentu yang mematikan yang kemungkinan akan terjadi di masa depan.
Meskipun kamu sudah menerapkan pola hidup sehat sekalipun, kamu akan tetap bisa kemungkinan terjangkit penyakit-penyakit tertentu. Oleh karena itu, asuransi ini dibuat dengan tujuan untuk menciptakan kemanana dan mengurnagi kekhawatiran akan ada pengeluaran yang membengkak ketika penyakit tiba-tiba datang.
Jenis asuransi ini juga sudah dibahas oleh Dion, Insurance Advisor dalam sebuah acara menyebutkan bahwa berdasarkan data inflasi atau kenaikan biaya medis, terus naik hingga sebelas persen pertahunnya.
Tentu hal ini akan membuat penderitanya mengalami kesulitan terutama untuk para generasi muda saat ini hingga menua nanti. Lalu, seberapa pentingkah sebenarnya asuransi ini?
Asuransi Penyakit Kritis, Wajib Kamu Miliki
Berdasarkan pernyataan beberapa perusahaan lebih tertarik untuk mengembangkan jenis asuransi ini karena kesadaran mereka akan kekhawatiran adanya pengeluaran yang membengkak dari sakit parah tersebut.
Berdasarkan Investopedia, hal yang menjadikan asuransi satu ini menarik ketimbang jenis asuransi lainnya adalah uangnya yang tak hanya bisa digunakan untuk pengobatan tapi juga bisa digunakan untuk beberapa hal, yaitu:
- Membayar layanan medis kritis yang tidak tersedia di sekitarmu
- Melakukan pembayaran untuk perawtan yang tidak ditanggung oleh kebijakan tradisional
- Untuk biaya hidup sehari-hari seperti pemulihan selama melakukan perawatan di rumah dan untuk membayar tagihan
- Pembayaran biaya transportasi, seperti halnya biaya pulang dan pergi selama melakukan perawatan
- Pasien yang mengalami sakit parah atau yang membutuhkan tempat untuk beristirahat secara total.
Macam-macam Asuransi Penyakit Kritis
Asuransi ini ternyata juga tidak hanya tersedia dalam satu jenis saja, ada beberapa jenis asuransi yang dibedakan dari penyakit kritis yang diderita dan biaya pengobatannya sekali perawatan, antara lain:
- Jantung, 100 – 500 juta rupiah
- Kanker, 500 juta hingga 2 miliar rupiah
- Tumor, 50 juta hingga 500 juta
- Gagal ginjal, 1 miliar hingga 2 miliar
- Stroke, sekitar 500 juta dalam sekali perawatan
Berdasarkan harga-harga tersebut, tentu akan mengalami pembengkakan di setiap tahunnya. Karena itu, tidak akan memungkinkan jika melakukan pengumpulan dana untuk penyakit yang parah di usia tua.
Namun, tentunya setiap perusahaan asuransi memiliki polis atau regulasi yang berbeda-beda dalam penawaran yang mereka berikan. Oleh karena itu, kita perlu bijak dalam mengetahui jenis-jenis asuransi secara rinci dan detail.
Perhatikan Hal-hal Ini dalam Memiliki Asuransi
Dalam pemilihan asuransi terutama asuransi penyakit kritis, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, diantaranya adalah:
- Ambillah asuransi sebelum menderita penyakit kritis
- Tentukan dari awal jumlah uang pertanggungan dan cara klaimnya
Pada intinya, asuransi apapun akan sangat menolong kamu, terutama untuk kamu yang memiliki strata ekonomi yang tidak begitu cukup untuk pembiayaan mendadak.
Namun, kamu juga perlu kritis dalam memilih jenis asuransi karena saat ini sudah tersedia banyak sekali jenisnya yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
Pastikan juga bahwa kamu sudah melihat secara rinci bagaimana alur dari asurnasi tersebut lengkap dengan cara klaimnya.