
Bunga tapak dara sangat mudah untuk dijumpai sebab biasanya tanaman tersebut tumbuh liar disekitar kebun. Tak banyak orang tahu atau familiar saat mendengar nama bunga satu ini. Tetapi, jika melihat dari rupa dan bentuknya, tanpa kita sadari bahwa bunga ini tersebar dimana-mana.
Salah satu jenisnya yang terkenal untuk pengobatan adalah Catharanthus roseus. Tanaman ini memiliki ciri seperti berbatang lentur, daun berbentuk oval, serta bunganya berwarna ungu muda. Sebagai tanaman liar, tapak dara tumbuh bergerombol dengan tinggi kurang lebih 1 meter.
Bunga ini biasanya digunakan sebagai hiasan untuk memperindah pekarangan. Namun, disisi lain tapak dara juga salah satu bunga yang terkenal dalam dunia pengobatan herbal. Kandungan yang terdapat dalam bunga tapak dara antara lain vincamine, locherine, alkaloid.
Bunga tapak dara juga dapat digunakan sebagai obat oles atau topikal. Bahkan Air rebusannya dimanfaatkan untuk meredakan mata yang bengkak, menurunkan kadar gula, pendarahan, gigitan akibat serangga, hingga penyakit kanker.
Khasiat Bunga Tapak Dara dalam Dunia Kesehatan
- Dapat menurunkan kadar gula
Manfaat pertama pada tubuhan ini adalah memiliki efek farmakologis yang baik dalam menurunkan kadar gula dalam darah.Senyawa vindoline dan vindolicine yang terkandung dalam tanaman tapak dara mampu menurunkan kadar gula dalam darah. Hal ini dapat menurunkan risiko untuk menderita penyakit diabetes.
- Mengatasi penyakit diare
Selanjutnya, tumbuhan ini juga memiliki kandungan senyawa etanol. Kemudian ekstrak dari etanol daun tapak dara memiliki sifat antidiare yang baik. Sehingga, mampu membantu mengatasi serta meredakan gejala diare.
- Menurunkan Kadar Kolesterol
Dalam bunga tapak dara juga mengandung flavonoid dan vinpocetine. Kedua senyawa tersebut yang dapat menyeimbangkan kolesterol dalam tubuh.Dan senyawa – senyawa tersebut juga mampu menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, serta kolesterol jahat yang berlebih dalam tubuh.
- Menyembuhkan Luka
Tumbuhan ini juga mampu dengan cepat dalam penyembuhan luka. Hal ini didukung karena adanya Kandungan etanol pada bunga tapak dara.Selain untuk mengobati diare, kandungan tersebut juga dapat digunakan untuk meredakan luka luar terbuka serta mempercepat proses penyembuhannya.
- Pengobatan Kanker
Dikutip dari Alo Dokter, tapak dara dapat mengobati penyakit kanker. Manfaat ini diperoleh dari senyawa alkaloid yang bernama vinblastine dan vincristine. Senyawa ini banyak terdapat dalam bagian daun dan batang tapak dara.
- Mencegah kerusakan oksidatif
Kandungan flavonoid yang terdapat dalam tanaman tapak dara memiliki sifat antioksidan. Kandungan tersebut dapat digunakan untuk mencegah kerusakan oksidatif yang diakibatkan oleh radikal bebas berlebih dalam tubuh.Hal ini dapat mengurangi risiko untuk mengalami berbagai penyakit kronis, seperti aterosklerosis, hipertensi, dan penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson serta penyakit Alzheimer.
- Mengatasi sariawan
Kandungan tanin pada bunga tapak dara dapat membantu meredakan nyeri serta bengkak yang diakibatkan sariawan. Sariawan umumnya terjadi dikarenakan luka atau area mulut yang tidak higienis atau bersih.
- Meningkatkan daya ingat
Dilansir dari Health Benefit Times, daun ataupun biji tapak dara mengandung vincamine serta alkaloid yang berhubungan dengan peningkatan memori serta fungsi kognitif. Tapak dara juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme otak.
- Mengatasi Maag
Menurut penelitian dengan subjek hewan yang tercatat dalam ResearchGate pada tahun 2017, tanaman tapak dara mampu untuk mengobati mag. Hal tersebut didukung karena adanya kandungan alkaloid, vincamine, dan vindoline yang ada di dalam tanaman tersebut.
Nah, itu dia beberapa informasi mengenai manfaat bunga tapak dara untuk Kesehatan. Dan semoga bermanfaat!.