Definisi Teknologi Pangan
Teknologi pangan dapat diartikan sebagai disiplin ilmu sains terapan yang menyatukan antara dasar dari ilmu biokimia, mikrobiologi, teknik, gizi, dan juga ilmu mengenai sensoris pada makanan.
Perpaduan ilmu tersebut akan diterapkan dalam skala besar, contohnya pada industri pangan maupun pemerintahan. Teknologi pangan digunakan dalam proses produksi, penyimpanan makanan, maupun dalam hal pengawetan makanan atau produk.
Apa yang Dipelajari?
Dalam teknologi pangan ini, kita akan mempelajari bahan makanan kemudian pengolahan bahan tersebut. Mulai dari penyortiran bahan makanan hingga menjadi makanan siap saji yang enak, bergizi, dan bersih.
Dan tentu saja produk tersebut dapat dikonsumsi oleh orang lain. Jadi, dapat dikatakan teknologi pangan juga mempelajari mengenai kewirausahaan, sosial, dan juga ekonomi.
Proses Pengolahan Produk Pangan Pertama
Dalam teknologi terdapat beberapa proses dalam pengolahan produk makanan diantaranya:
- Sortasi
Bahan yang akan dijadikan sebagai bahan utama produk makanan harus terlebih dahulu disortir. Dimana proses ini akan memisahakn bahan makanan yang layak untuk dijadikan produk atau tidak layak untuk dijadikan makanan. Bahan makanan akan dipilih yang bagus saja untuk dilakukan tahan selanjutnya. - Pemotongan
Setelah bahan disortir dan dipilih yang berkualitas maka bahan tersebut akan melakukan tahap selanjutnya. Tahap selanjutnya adalah bahan yang sudah terpilih akan dilakukan pemotongan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam proses pengolahan makanan. - Pencucian
Tahap selanjutnya adalah pencucian, proses ini dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada bahan baku. Sehingga bahan baku lebih higenis atau bersih saat proses pengolahan produk.Hal ini dikarenakan terdapat tes MPN atau Most Probable Number dimana tes ini dapat mengecek jumlah mikroba yang terkandung daalm bahan baku. Sehingga, akan membantu dalam menilai higienitas suatu produk pangan.
Proses Pengolahan Produk Pangan Kedua
Proses pengolahan produk pangan yang kedua diantaranya adalah:
- Pengeringan
Proses selanjutnya yang dapat dilakukan adalah pengeringan, dengan tujuan untuk mengurangi kadar air yang terdapat pada bahan baku. Dengan berkurangnya kadar air maka produk yang dihasilkan akan lebih tahan lama karena tidak mudah busuk.Hal ini dikarenakan produk yang dihasilkan berupa produk kering sehingga bakteri pembusuk akan sulit untuk tumbuh pada produk tersebut.
- Pemanasan
Pemanasan meruapakn salah satu proses daalm pengolahan makanan. Proses ini bertujuan untuk mematangkan bahan baku menjadi produk makanan yang siap dijual. Sehingga saat diedarkan produk sudah siap untuk dikumsi oleh konsumen.Dengan produk pangan yang sudah matang juga mengurangi adanya pertumbuhan bakteri yang tidak bagus untuk tubuh. Sebab, bakteri tersebut terkadang rentan dengan suhu yang terlampau panas.
- Pendinginan
Tahap berikutnya adalah proses pendinginan, setelah proses pematangan bahan baku dengan metode pemanasan, maka produk akan di dinginkan. Proses ini bertujuan untuk mengawetkan produk. Dengan proses pendinginan maka produk akan mengalami kristalisasi dan kemudian membeku.Dengan produk beku seperti ini maka bakteri pembusuk akan sulit untuk tumbuh. Hal ini disebabkan suhu pada produk cenderung dingin sehingga bakteri yang tumbuh lambat laun akan mati. Dan produk pangan akan lebih awet dan tahan lama untuk daya simpan nya. - Pengemasan
Pengemasan, tahap ahir dalam proses penggunaan teknologin pangan. Proses pengemasan produk dilakukan agar lebih higenis pada saat sampai ke konsumen. Dengan adanya kemasan, maka produk tidak akan terkontaminasi oleh bakteri dari luar.Selain, itu pengemasan produk yang menarik juga dapat menambah daya jual produk sehingga banyak diminati oleh konsumen.
Kesimpulan
Berikut tahapan yang biasa dilalui oleh bahan baku menjadi produk pangan. Dengan teknologi pangan yang sudah berkembang maka produk pangan dapat diedarkan jauh lebih luas jangkauan nya.
Dengan daya simpan yang tentunya juga lebih tahan lama, sehingga konsumen yang jangkauannya cukup jauh juga dapat menikmati.
